Karena Lalai, Seorang Perempuan Asal Amerika Serikat Menelan Air Pod yang di Kira Obat Pereda Nyeri

Boston - Seorang perempuan asal Amerika Serikat tak sengaja menelan Airpods karena salah mengartikannya sebagai obat penghilang rasa sakit.

Menurut video TikTok yang di-posting oleh akun @iamcarliiib, ia mengira AirPods-nya sebagai obat Advil 800, karena saat itu dia memegang masing-masing di tangannya. Namun alih-alih menelan obat penghilang rasa sakit, ia malah menelan Airpods secara tak sadar.

"Saya seperti melemparkan sesuatu ke belakang, kemudian mengambil botol air dan meminumnya ... kemudian saya menyadari itu bukan Ibuprofen. Saya mencoba memuntahkannya dan tidak mau keluar," tulis perempuan asal Boston itu.

Mengutip Ubergizmo, beruntung Airpods perempuan itu dapat keluar secara alami. Namun rontgen tetap ia lakukan untuk memastikan perutnya benar-benar kosong.

Menariknya meskipun Airpods-nya ada di dalam perut, ia masih tetap terhubung ke ponsel saat sedang menelepon. Perempuan itu bahkan masih bisa mengirim memo suara yang merekam suara gemericik air saat AirPod ada di perutnya kepada seorang teman.

Tak pasti apakah AirPodsnya masih berfungsi setelah tertelan, tetapi dia mengatakan bahwa tak akan menggunakannya lagi.

Insiden Airpods tertelan


Insiden Airpods tertelan sebelumnya juga pernah dialami oleh Bradford Gauthier asal Worchester, Massachussets, AS. Pada Senin (1/2) lalu, kepada NBC, Bradford mengaku tak sengaja menelan Airpodsnya saat tertidur.

Saat itu, ia baru saja menyekop salju yang turun di sekitar rumahnya ketika larut malam. Setelah selesai mengurusi salju, ia memutuskan untuk nonton film menjelang tidur. Namun, karena dia punya bayi, dia tak bisa menonton movie saat malam tanpa earphone Bluetooth.

Ketika dia bangun keesokan harinya dan bersiap kembali menyekop salju, dia menyadari ada sesuatu yang tidak benar dengan kerongkongannya. Gauthier segera minum air, sayangnya, air yang diminum tidak turun dan harus dia muntahkan kembali ke wastafel.

Secara kebetulan, Gauthier menyadari bahwa salah satu AirPods telah hilang. Dia berupaya mencarinya dengan fitur Locate My AirPods di ekosistem Apple. Tapi, karena baterai AirPods itu sudah habis, dia tidak bisa menemukannya.

Ketika sampai di klinik, Gauthier melakukan pemeriksaan X-ray. Ternyata, AirPods tersebut memang ada dan nyangkut di bagian bawah kerongkongan.

"Dia (petugas klinik) berkata, 'Baiklah, kita akan menjalani X-ray,' Anda tahu, sebagai tindakan pencegahan, dan lihatlah, dia kembali ke kamar, dan raut wajahnya tak ternilai harganya," kata Gauthier.

Tidak jelas bagaimana bisa Gauthier menelan AirPods ketika tidur. Yang jelas, saat ini AirPods itu sudah berhasil diangkat setelah Gauthier menjalani endoskopi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah Swedia Memanfaatkan Tempat yang Namanya Dijadikan Produk IKEA

Jakarta -  Nama IKEA mungkin sudah terkenal di berbagai negara. Perusahaan produk rumah tangga dari Swedia itu mampu menghipnotis orang-orang dengan produk indah yang mereka tawarkan. Bukan hanya itu, tahukah kamu, kalau produk IKEA diberi nama sesuai dengan nama-nama tempat yang terkenal di Swedia? Dilansir CNN, sekarang dewan pariwisata Swedia kembali mengeklaim nama-nama itu dalam kampanye pemasaran terbarunya. Kampanye ini dibuat supaya orang tahu bentuk asli dari nama-nama yang digunakan IKEA untuk barang-barangnya. Kampanye yang diberi nama Discover the Originals ini, telah mengumpulkan 21 produk IKEA yang populer dan mencocokkan dengan nama di daerah Swedia. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk membuat tempat yang asli, agar sama ikoniknya dengan produk yang telah mendapatkan namanya. Nils Perrson, Kepala Pemasaran Go to Sweden, mengatakan bahwa dia tidak iri dengan IKEA, karena menggunakan nama-nama tersebut. "Kami bangga dengan IKEA, dan di satu sisi Anda dapat mengatakan...
Baca selengkapnya

Sepasang Pemuda Berhasil di Amankan Setelah Kabur Dari Hotel Tempat Karantina di Belanda

Amsterdam -  Polisi Belanda mengatakan mereka menahan pasangan yang melarikan diri dari sebuah resort karantina Covid. Penangkapan dilakukan di dalam pesawat di bandara Schiphol Amsterdam tepat sebelum pesawat itu akan lepas landas pada Minggu malam. Kedua orang yang tidak disebutkan namanya itu kemudian diserahkan ke dinas kesehatan Belanda. Peristiwa ini terjadi setelah 13 orang yang tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan pekan lalu dinyatakan positif varian infection corona baru, omicron. Mereka termasuk di antara 61 penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 . Tidak diketahui apakah pasangan yang ditahan itu termasuk di antara penumpang yang positif. Dilansir dari laman BBC, Senin (29/11), media lokal melaporkan mereka berhasil melarikan diri dari sebuah hotel karantina di wilayah barat laut Kennemerland, tempat para pelancong dari Afrika Selatan saat ini dalam isolasi mandiri. Mereka yang kabur bisa dituntut karena melanggar aturan karantina Belanda, kata...
Baca selengkapnya

Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Beberapa Gejala yang Perlu di Ketahui

Jakarta -  Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus corona varian Omicron di Indonesia. Pasien yang terkonfirmasi ini merupakan seorang petugas kebersihan di RS Wisma Atlet Kemayoran. "Kemenkes tadi malam mendeteksi seorang pasien, N inisialnya, terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," kata Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers virtualnya, Kamis (16/12). Pasien itu tercatat tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sama sekali. Oleh sebab itu, pasien N kemungkinan besar memiliki riwayat kontak dengan sejumlah pasien yang tengah karantina. Lantas, seperti apa gejala corona varian omicron itu? Berdasarkan information newsnodes, Kamis (16/12), sudah ada 90 negara yang terpapar omicron. Salah satu negara yang terinfeksi adalah Amerika Serikat (AS), yaitu 319 kasus. Di AS, kasus pertama muncul pada 1 Desember lalu. Jumlahnya kemudian terus naik hingga menjadi 43 kasus pada 8 Desember. Temuan itu kemudian dianalisis lebih lanjut oleh Pusat Pengendalian dan...
Baca selengkapnya