Penemuan Ribuan Belut Cuka Hidup Menggeliat di Dalam Tetasan Air

Jakarta - Ternyata ada makhluk hidup aneh yang hidup di dalam air, lho. Makhluk itu tampak seperti gerombolan cacing putih yang berputar-putar, berkerumun membentuk lingkaran, dan berenang dari tepi genangan air ke tengah.

Mereka terlihat seperti belut yang menggeliat.

Makhluk itu disebut Turbatrix aceti, spesies hewan mirip cacing dengan ukuran milimeter yang dikenal sebagai nematoda di kutip oleh alasra.

Ada lebih 25.000 spesies yang diketahui saat ini. Nematoda adalah salah satu hewan paling produktif di Bumi.

Sebagian besar nematoda adalah parasit, sementara yang lainnya T. aceti, memakan mikroba kecil di semua lingkungan kamu temukan, termasuk dalam cairan cuka. Oleh sebab itu, ia kadang disebut belut cuka.

Diterbitkan dalam jurnal Soft Issue, baru-baru ini para ilmuwan melakukan penelitian untuk melihat bagaimana belut cuka bergerak.

Makhluk ini bergerak dalam kawanan seperti burung atau ikan. Untuk melihat lebih jelas bagaimana koreografi belut cuka, para peneliti mengamati ribuan T. aceti berenang di dalam tetesan air di bawah mikroskop.

Dalam waktu 1 jam, beberapa nematoda mulai berkumpul di tengah. Sementara yang lain berkerumun ke tepi air seperti mobil di Bundaran HI.

Tak lama setelah itu, nematoda mulai menggeliat di tempat, diikuti nematoda lainnya.

Seluruh kawanan lalu berosilasi, bergerak selaras dengan irama yang hanya bisa mereka rasakan.

Penulis utama studi Anton Peshkov, seorang fisikawan di College of Rochester di New York, AS, tercengang melihat kompleksitas sinkronisasi gerakan mereka.

Terakhir, saat kawanan itu berenang bersamaan, mereka mendorong tepi tetesan, mencegah air berkontraksi saat perlahan menguap.

Peneliti juga menemukan fakta bahwa nematoda mampu memindahkan benda ratusan kali lebih berat dari tubuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musibah Banjir Melanda Provinsi Jawa Barat, 3 Wilayah Banten Terendam Banjir

Pemerintah Israel Melaporkan Kasus Virus Corona Mutasi Varian Delta

Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Beberapa Gejala yang Perlu di Ketahui