Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Pemerintah Australia Mengadakan Undian Lotre Rp 8 Juta untuk Membujuk Warganya Agar Mau Vaksin

Jakarta -  Pemerintah konservatif Austria kemarin mengatakan sedang mengiming-imingi lotre untuk membujuk warga supaya mau disuntik vaksin COVID-19, beberapa jam menjelang pengesahan RUU vaksinasi wajib oleh parlemen. Sekitar 72 persen warga Austria sudah mendapatkan vaksinasi lengkap COVID-19. Angka itu menjadi salah satu tingkat vaksinasi terendah di Eropa barat. Kasus harian COVID-19 mencapai rekor baru pada Rabu (19/1) saat varian Omicron yang sangat menular terus menyebar. Namun, pemerintah ingin menghindari penguncian lanjutan sejak negara itu berhasil melewati gelombang keempat satu setengah bulan yang lalu. " Apa hadiah lotre vaksinasi ? Coupon!" kata Kanselir Karl Nehammer saat konferensi pers bersama pemimpin kubu oposisi Sosial Demokrat, Pamela Rendi-Wagner, seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Kamis (21/1). Nehammer mengaku ingin ada hadiah berupa uang bagi mereka yang disuntik vaksin, seraya menambahkan: "Kami belajar dari sebelumnya dan kami telah meli

Perdana Menteri Sudan Mengundurkan Diri di Tengah Makin Memanasnya Unjuk Rasa Anti Kudeta

Sudan -  Perdana Menteri (PM) Sudan, Abdalla Hamdok yang berasal dari kalangan sipil, mengundurkan diri pada Minggu, dua bulan lebih setelah kudeta militer. Pengunduran diri dilakukan setelah tindakan mematikan terhadap para pengunjuk rasa penentang kudeta . Kini, militer yang berkuasa penuh di negara tersebut. Sudan berada di jalan menuju kekuasaan sipil yang rapuh sejak pemimpin otoriter Omar Al Bashir digulingkan pada 2019. Negara ini tenggelam dalam kekacauan ketika pemimpin militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan melakukan kudeta pada 25 Oktober dan menangkap Hamdok. Hamdok menjabat kembali pada 21 November dengan syarat janji menggelar pemilu pada pertengahan 2023, tapi media lokal melaporkan baru-baru ini, dia tidak berada di kantornya selama beberapa hari terakhir, memicu report terkait kemungkinan pengunduran dirinya. "Saya telah berusaha yang terbaik untuk menghentikan negara ini tergelincir menuju bencana," jelas Hamdok pada Minggu malam dalam pidatonya yang disiar