Beberapa Chef yang Terkenal Memiliki Restoran Mewah yang Dikecam Netizen Karena Super Mahal
Jakarta - Bisnis kuliner restoran tampaknya selalu menjadi pilihan yang digandrungi oleh banyak orang. Seperti halnya dengan para celeb cook. Melalui kemampuan dan ketenarannya, mereka membuka restoran dengan rasa yang mungkin sudah tidak diragukan lagi.
Namun, restoran milik para chef terkenal ini justru mendapat kecaman karena menawarkan harga food selection yang dinilai warganet tidak masuk akal. Lantas, siapa saja para star cook tersebut?
Koki yang viral karena aksinya menabur garam di atas potongan daging itu telah resmi membuka restoran barunya di London pada 23 September lalu. Sayangnya, restoran milik Salt Bae itu dikecam lantaran harga makanan dan minuman yang ditawarkan tidak masuk akal menurut para netizen.
Hal ini berawal dari cuitan salah satu pengunjung bernama Fransisco Garcia. Ia mengunggah bon miliknya dengan overall pembayaran sebesar USD 2.400 atau setara dengan Rp 34 juta.
Pada bon tersebut pun terlihat menu lainnya seperti; "hamburger emas" USD 135 atau setara dengan Rp 1,9 juta, salad USD 30 atau setara dengan Rp 426 ribu, hingga Red Bull USD 15 atau setara dengan Rp 213 ribu. Tak hanya itu, Salt Bae diketahui juga membanderol steak buatannya dengan harga Rp 12 juta.
Restoran yang berada di London ini merupakan milik Gordon Ramsay. Restoran tersebut mencoba menawarkan hidangan fish and chips klasik khas Inggris. Namun jauh sebelum tempat makan ini resmi dibuka (11/10), bapak tiga anak itu dikecam lantaran menjual makanan dengan harga yang tidak main-main.
Star chef itu memposting foto ikan dan kacang polong dalam laman Instagram dan Twitter miliknya pada hari Rabu (29/9) untuk mempromosikan pembukaan restoran baru itu. Tetapi, hal itu ternyata tidak membuat para penggemarnya terkesan dan justru menuai banyak kritik.
Pengunjung restoran Ramsay harus membayar lebih dari USD 33 atau setara dengan Rp 470 ribu untuk sepiring gurnard, yang disajikan dengan kacang polong mint dan saus tartar hangat.
Untuk mendapatkan kentang goreng yang diberi garam bonito, para pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar USD 9 atau setara dengan Rp 128 ribu. Dengan begitu, jumlah overall untuk hidangan fish and chips itu mencapai USD 42 atau setara dengan Rp 600 ribu.
Celebrity cook lain yang memiliki usaha kuliner ialah Tom Kerridge. The Hand and Flower adalah satu-satunya bar di Inggris dengan dua bintang Michelin.
Salah satu menu yang paling disorot dari Bar milik Kerridge ini adalah steak sirloin. Untuk dapat mencobannya pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar USD 94 atau setara dengan Rp 1,3 juta.
Itu bukanlah satu-satunya food selection termahal di sana. Terdapat juga menu olahan daging domba sebesar USD 79 atau setara dengan Rp 1,1 juta, hingga olahan daging rusa berbumbu sebesar USD 70 atau setara dengan Rp 996 ribu.
Hingga makanan pembuka yang dinilai paling mahal, yaitu hidangan salmon asap dengan harga USD 53 atau setara dengan Rp 752 ribu, serta untuk semua makanan penutup dibanderol USD 37 atau setara dengan Rp 525 ribu.
Kendati demikian, Kerridge menegaskan bahwa harga tinggi yang ia tawarkan itu semata-mata untuk membayar para stafnya dengan upah yang layak. Selain itu, harga yang ditawarkan word play here sudah termasuk PPN dan biaya layanan.
Cut
Restoran terkenal ini merupakan milik celeb chef Wolfgang Puck yang sering muncul dalam acara Iron Cook Amerika. Tempat makan yang dibuka sejak tahun 2006 itu pernah mendapat protes lantaran steak yang dijualnya memiliki harga "selangit.".
Misalnya, pada menu porterhouse steak pelanggan harus mengeluarkan uang sebesar USD 135 atau setara dengan Rp 1,9 juta. Steak ini pernah mendapat kritik dari laman Eater yang menuliskan harga tersebut dinilai tidak sebanding dengan rasa yang dihidangkan.
"Tempat di mana koktail bisa berharga lebih mahal daripada steak biasa, dan di mana steak bisa lebih mahal daripada menu makanan khas." ujar penulisnya Ryan Sutton. Namun seiring berjalannya waktu, steak itu kini dibanderol dengan harga USD 175 atau setara dengan Rp 2,5 juta.
Otium
Selanjutnya yang terakhir datang dari restoran milik Timothy Hollingsworth. Restoran ini sudah muncul di berbagai acara television terkenal seperti Top Chef dan Guilty Pleasures. Namun ia juga memiliki nasib yang sama dengan keempat star cook di atas.
Memang berkat tangan Timothy Hollingsworth, restoran ini menjadi dikenal oleh banyak orang. Namun sayangnya, makanan buatannya menuai kritik hanya mengikuti arus tren tanpa memperhatikan rasa. Alhasil, banyak yang merasa masakan di restoran tersebut terlalu mahal untuk kelasnya.
Laporan tersebut word play here disampaikan oleh Rodell dari LA Weekly, yang mana ia harus mengeluarkan uang sebesar USD 200 atau setara dengan Rp 2,8 juta untuk dapat menikmati 2 koktail dan 5 piring makanan.
Namun seiring berjalannya waktu, harga food selection makanan yang ditawarkan kini menjadi sekitar USD 9-180 atau setara dengan Rp 128 ribu sampai Rp 2,5 juta.
Namun, restoran milik para chef terkenal ini justru mendapat kecaman karena menawarkan harga food selection yang dinilai warganet tidak masuk akal. Lantas, siapa saja para star cook tersebut?
Nusr-Et Steakhouse London
Koki yang viral karena aksinya menabur garam di atas potongan daging itu telah resmi membuka restoran barunya di London pada 23 September lalu. Sayangnya, restoran milik Salt Bae itu dikecam lantaran harga makanan dan minuman yang ditawarkan tidak masuk akal menurut para netizen.
Hal ini berawal dari cuitan salah satu pengunjung bernama Fransisco Garcia. Ia mengunggah bon miliknya dengan overall pembayaran sebesar USD 2.400 atau setara dengan Rp 34 juta.
Pada bon tersebut pun terlihat menu lainnya seperti; "hamburger emas" USD 135 atau setara dengan Rp 1,9 juta, salad USD 30 atau setara dengan Rp 426 ribu, hingga Red Bull USD 15 atau setara dengan Rp 213 ribu. Tak hanya itu, Salt Bae diketahui juga membanderol steak buatannya dengan harga Rp 12 juta.
The River Restaurant by Gordon Ramsay
Restoran yang berada di London ini merupakan milik Gordon Ramsay. Restoran tersebut mencoba menawarkan hidangan fish and chips klasik khas Inggris. Namun jauh sebelum tempat makan ini resmi dibuka (11/10), bapak tiga anak itu dikecam lantaran menjual makanan dengan harga yang tidak main-main.
Star chef itu memposting foto ikan dan kacang polong dalam laman Instagram dan Twitter miliknya pada hari Rabu (29/9) untuk mempromosikan pembukaan restoran baru itu. Tetapi, hal itu ternyata tidak membuat para penggemarnya terkesan dan justru menuai banyak kritik.
Pengunjung restoran Ramsay harus membayar lebih dari USD 33 atau setara dengan Rp 470 ribu untuk sepiring gurnard, yang disajikan dengan kacang polong mint dan saus tartar hangat.
Untuk mendapatkan kentang goreng yang diberi garam bonito, para pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar USD 9 atau setara dengan Rp 128 ribu. Dengan begitu, jumlah overall untuk hidangan fish and chips itu mencapai USD 42 atau setara dengan Rp 600 ribu.
The Hand and Flowers
Celebrity cook lain yang memiliki usaha kuliner ialah Tom Kerridge. The Hand and Flower adalah satu-satunya bar di Inggris dengan dua bintang Michelin.
Salah satu menu yang paling disorot dari Bar milik Kerridge ini adalah steak sirloin. Untuk dapat mencobannya pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar USD 94 atau setara dengan Rp 1,3 juta.
Itu bukanlah satu-satunya food selection termahal di sana. Terdapat juga menu olahan daging domba sebesar USD 79 atau setara dengan Rp 1,1 juta, hingga olahan daging rusa berbumbu sebesar USD 70 atau setara dengan Rp 996 ribu.
Hingga makanan pembuka yang dinilai paling mahal, yaitu hidangan salmon asap dengan harga USD 53 atau setara dengan Rp 752 ribu, serta untuk semua makanan penutup dibanderol USD 37 atau setara dengan Rp 525 ribu.
Kendati demikian, Kerridge menegaskan bahwa harga tinggi yang ia tawarkan itu semata-mata untuk membayar para stafnya dengan upah yang layak. Selain itu, harga yang ditawarkan word play here sudah termasuk PPN dan biaya layanan.
Cut
Restoran terkenal ini merupakan milik celeb chef Wolfgang Puck yang sering muncul dalam acara Iron Cook Amerika. Tempat makan yang dibuka sejak tahun 2006 itu pernah mendapat protes lantaran steak yang dijualnya memiliki harga "selangit.".
Misalnya, pada menu porterhouse steak pelanggan harus mengeluarkan uang sebesar USD 135 atau setara dengan Rp 1,9 juta. Steak ini pernah mendapat kritik dari laman Eater yang menuliskan harga tersebut dinilai tidak sebanding dengan rasa yang dihidangkan.
"Tempat di mana koktail bisa berharga lebih mahal daripada steak biasa, dan di mana steak bisa lebih mahal daripada menu makanan khas." ujar penulisnya Ryan Sutton. Namun seiring berjalannya waktu, steak itu kini dibanderol dengan harga USD 175 atau setara dengan Rp 2,5 juta.
Otium
Selanjutnya yang terakhir datang dari restoran milik Timothy Hollingsworth. Restoran ini sudah muncul di berbagai acara television terkenal seperti Top Chef dan Guilty Pleasures. Namun ia juga memiliki nasib yang sama dengan keempat star cook di atas.
Memang berkat tangan Timothy Hollingsworth, restoran ini menjadi dikenal oleh banyak orang. Namun sayangnya, makanan buatannya menuai kritik hanya mengikuti arus tren tanpa memperhatikan rasa. Alhasil, banyak yang merasa masakan di restoran tersebut terlalu mahal untuk kelasnya.
Laporan tersebut word play here disampaikan oleh Rodell dari LA Weekly, yang mana ia harus mengeluarkan uang sebesar USD 200 atau setara dengan Rp 2,8 juta untuk dapat menikmati 2 koktail dan 5 piring makanan.
Namun seiring berjalannya waktu, harga food selection makanan yang ditawarkan kini menjadi sekitar USD 9-180 atau setara dengan Rp 128 ribu sampai Rp 2,5 juta.
Komentar
Posting Komentar